REYNA VIRGINIA, E0021385, WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG SECARA LISAN (Studi Putusan Nomor 217/PDT/2021/PT PBR). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria wanprestasi dalam perjanjian lisan berdasarkan Putusan Nomor 217/PDT/2021/PTPBR. Fokus utama penelitian adalah untuk mengidentifikasi kriteria wanprestasi dalam perjanjian lisan menurut hukum Indonesia dan mengeksplorasi akibat hukum yang timbul dari perjanjian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu menganalisis putusan pengadilan terkait wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian lisan antara Turman Napitupulu dan Lenni Martianna Hutabarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian lisan meskipun tidak tertulis, tetap memiliki kekuatan hukum yang mengikat apabila memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Selain itu, akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian lisan mencakup kewajiban pengembalian kewajiban yang belum dipenuhi, serta kemungkinan pembatalan perjanjian jika terdapat pelanggaran yang signifikan. Pengadilan juga mempertimbangkan itikad baik dan hubungan hukum yang jelas antar pihak dalam perjanjian.