Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan sewa Barang Milik Daerah (BMD) terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wonogiri pada tahun 2022–2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis data sekunder melalui teknik analisis kontribusi, efektivitas, dan efisiensi, serta diperkuat dengan data sekunder berupa dokumen Laporan Realisasi Anggaran (LRA) BPKD dan hasil wawancara informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi sewa BMD terhadap PAD Kabupaten Wonogiri masih tergolong sangat kurang, dengan rata-rata kontribusi kurang dari 1% setiap tahunnya. Dari aspek efektivitas, realisasi pendapatan dari sewa BMD secara konsisten melampaui target yang ditetapkan, dengan tingkat efektivitas di atas 100% yang termasuk dalam kategori sangat efektif. Di sisi lain, tingkat efisiensi pengelolaan juga berada dalam kategori sangat efisien, sebagaimana ditunjukkan oleh rasio biaya operasional terhadap pendapatan yang persentasenya terus mengalami penurunan. Meskipun demikian, pemanfaatan BMD masih terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan dan kurangnya promosi atau publikasi aset yang dapat disewa. Temuan tersebut mengindikasikan perlunya perumusan strategi pengelolaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan guna mengoptimalkan potensi pendapatan daerah melalui pemanfaatan aset secara lebih maksimal.