Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tren, kerangka teori, serta faktor-faktor yang memengaruhi value relevance of accounting information dengan menggunakan pendekatan bibliometrik dan charting the field. Analisis dilakukan terhadap 97 artikel ilmiah yang diterbitkan pada periode 2018–2024 dan terindeks Scopus, sehingga menghasilkan pemetaan menyeluruh atas struktur intelektual dan perkembangan konseptual dalam literatur value relevance of accounting information (VRAI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren publikasi VRAI selama periode tersebut bersifat fluktuatif namun tetap mempertahankan perhatian akademik, dengan lonjakan signifikan pada 2020–2022 yang bertepatan dengan pandemi COVID-19. Distribusi geografis didominasi oleh studi multinasional dan negara-negara Asia, disertai kontribusi signifikan dari negara maju mencerminkan sifat kajian yang global dan kontekstual. Agency Theory dan Signaling Theory mendominasi sebagai landasan teoretis, sementara Stakeholder Theory dan Legitimacy Theory semakin banyak digunakan, terutama dalam penelitian yang mengintegrasikan variabel non-keuangan seperti ESG, praktik keberlanjutan, dan tata kelola perusahaan. Komponen utama informasi keuangan seperti laba, nilai buku, arus kas, dan comprehensive income tetap menjadi fokus pengukuran relevansi nilai, namun pengaruhnya terbukti dipengaruhi oleh variabel moderasi seperti adopsi IFRS, kualitas audit, struktur kepemilikan, kondisi makroekonomi, dan faktor institusional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa relevansi nilai merupakan fenomena dinamis yang dipengaruhi oleh kualitas pelaporan, konteks regulasi, serta persepsi pasar, dan mendorong perlunya penelitian lanjutan yang menggabungkan variabel keuangan dan non-keuangan dengan metode pengukuran yang lebih beragam.