Senyawa pentaeritritol merupakan bahan kimia berwujud kristal putih yang banyak diaplikasikan pada pembuatan resin alkid dan bahan utama pentaeritritol tetranitrate (PETN). Pabrik ini dirancang dengan kapasitas produksi 16.000 ton/tahun, dengan kebutuhan bahan baku untuk memproduksi 1 kg pentaeritritol 97,98?rupa 3,140 kg CH2O 37%; 0,430 kg CH3CHO 99%; 0,981 kg NaOH 48%, serta udara sebesar 5,809 kg. Bahan penetral berupa HCOOH 90% sebanyak 0,108 kg.  Limbah hasil proses berupa limbah cair sebanyak 3,570 kg dan limbah gas udara sebanyak 5,898 kg. Pabrik yang akan didirikan pada tahun 2026 direncanakan berlokasi di Kawasan Industri Mitrakarawang, Ciampel, Karawang.

Reaksi pembentukan pentaeritritol antara formaldehida, asetaldehida, dan natrium hidroksida berlangsung pada suhu 45°C dan tekanan 3 atm dalam reaktor alir tangki berpengaduk dengan konversi 92%. Hasil reaksi dinetralisasi menggunakan asam format dan dialirkan ke evaporator untuk memekatkan konsentrasi produk. Uap dari evaporator dikondensasi dan dikembalikan ke reaktor, sedangkan hasil bawah evaporator masuk ke crystallizer. Keluaran crystallizer berupa slurry yang terdapat padatan kristal kemudian dipisahkan dari filtratnya menggunakan centrifuge. Filtrat hasil pemisahan dikirim ke unit pengolahan limbah. Kemudian, kristal dikeringkan dalam rotary dryer menggunakan udara pengering dengan suhu 89oC hingga kandungan air tersisa 2%. Produk pentaeritritol selanjutnya disimpan pada silo menggunakan belt conveyor dan bucket elevator.

Unit pendukung proses pabrik untuk memproduksi 1 kg produk pentaeritritol meliputi unit pengadaan air dari Saluran Induk Tarum Barat sebesar 0,0154 m3, saturated steam 120,32˚C tekanan 2 atm sebesar 1,883 kg, udara tekan sebesar 0,03 m3 tekanan 4 atm dan suhu 176,93˚C, tenaga listrik sebesar 0,17 kWh, dan bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil sebesar 0,153 L dan High Speed Diesel sebesar 0,015 L. Pabrik ini didukung juga dengan unit laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku, produk, serta limbah yang dihasilkan.

Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja dengan total karyawan 182 yang terdiri dari karyawan shift sebanyak 104 karyawan dan non-shift sebanyak 78 karyawan.

Pada analisis ekonomi diperoleh bahwa total modal investasi pabrik sebesar Rp545.081.994.459 dengan pembangunan selama 2 tahun dan umur produksi selama 10 tahun. Hasil analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai CCP sebesar Rp1.809.615.666.012, ROROI sebesar 72,21%, dan PBP selama 1,38 tahun. Pada hasil analisis profitabilitas discounted didapatkan nilai PVR sebesar 2,46, DPBP selama 1,63 tahun dan DCFROR sebesar 29,89%. Hasil evaluasi risiko, yaitu Break Event Point 47,47%, dan Shut Down Point 28,70%. Berdasarkan hasil analisis secara teknis, lingkungan, serta ekonomi, pabrik pentaeritritol ini layak dipertimbangkan untuk didirikan.