×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren
penelitian nilai perusahaan di Indonesia serta mengidentifikasi
komponen-komponen yang mempengaruhi nilai perusahaan. Dalam konteks pertumbuhan
jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), meskipun
terjadi penurunan pada tahun 2024, tren penambahan perusahaan di BEI dalam lima
tahun terakhir menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan bibliometrik yang menggabungkan metode charting
field untuk menggali literatur yang ada tentang nilai perusahaan di
Indonesia dari tahun 2015 hingga 2024. Berdasarkan analisis terhadap
jurnal-jurnal terindeks Scopus dan Sinta, penelitian ini menemukan bahwa tren
penelitian nilai perusahaan di Indonesia menunjukkan fluktuasi dengan
kecenderungan peningkatan setiap tahunnya. Komponen-komponen yang mempengaruhi
nilai perusahaan diidentifikasi dalam lima kategori besar, yaitu faktor
keuangan, lingkungan sosial dan tata kelola perusahaan (ESG), pajak, inovasi dan
teknologi, serta faktor lainnya. Penelitian ini juga menemukan bahwa teori
agensi dan signaling theory menjadi dua teori yang paling sering
digunakan dalam penelitian nilai perusahaan. Penelitian ini juga menghitung
nilai perusahaan PT Mayora Indah Tbk dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
menggunakan tiga metode pengukuran: Tobin’s Q, PBV, dan BVPS. Hasilnya
menunjukkan PT Mayora Indah Tbk mengalami overvaluation, sementara PT
Japfa Comfeed Indonesia Tbk menunjukkan variasi hasil, dengan indikasi undervaluation
pada Tobin’s Q dan overvaluation pada PBV dan BVPS. Perbedaan ini
mencerminkan pandangan pasar yang lebih optimis terhadap PT Mayora Indah Tbk
dan lebih berhati-hati terhadap PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.