Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 03 Sroyo, yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan afiks (prefiks, infiks, sufiks dan konfiks) peserta didik dalam menulis karangan narasi kelas IV SDN 03 Sroyo. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Data yang diperoleh dari dokumen berupa karangan narasi peserta didik dan informan. Pengumpulan data penelitian melalui analisis dokumen dan wawancara bersama dengan peserta didik serta guru. Uji validitas data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik dan Sumber. Penelitian ini melibatkan analisis data interaktif dalam menganalisis data oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian analisis dokumen dari 18 karangan narasi peserta didik menunjukkan bahwa dari 455 penggunaan afiks meliputi 264 prefiks, 75 sufiks, 116 konfiks dan pada jenis infiks tidak ditemukan dalam karangan narasi. Dari 455 penggunaan afiks terdapat 124 (27,3%) kesalahan penggunaan afiks. Berbagai jenis kesalahan terbanyak pada prefiks sebanyak 79 (17,4%), kesalahan pada sufiks sejumlah 14 (3,1%) kesalahan pada konfiks sejumlah 31 (6,8%) dan kesalahan pada infiks tidak ditemukan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru mengenai imbuhan (afiks) sudah dilaksanakan dengan baik mulai dari perencanaan dan implementasinya. Hasil wawancara bersama dengan peserta didik mengungkapkan bahwa ada kesulitan dalam mengimplementasikan materi imbuhan (afiks) dalam menulis karangan narasi. Simpulan penelitian ini adalah menjelaskan kesalahan penggunaan afiks dalam karangan narasi peserta didik. Kesulitan peserta didik kelas IV dalam menggunakan afiks pada karangan narasi disebabkan peserta didik yang belum memahami sepenuhnya konsep afiks, bingung ketika menuliskan kata berimbuhan dalam menyusun kalimat untuk membentuk karangan narasi, peserta didik terlalu fokus menuangkan ide cerita sehingga kurang memperhatikan penggunaan imbuhan. Hal tersebut mengakibatkan kesalahan penggunaan afiks dalam karangan narasi.