Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan proyek pengembangan Taman Balekambang Solo jika ditinjau dari aspek teknis, aspek manajemen, aspek ekonomi, dan aspek lingkungan. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kelayakan investasi, meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Period (PBP), dan analisis sensitivitas.

Hasil penelitian menemukan bahwa secara teknis, proyek ini memiliki lokasi yang strategis, mudah diakses, dan disertai peningkatan fasilitas serta infrastruktur pendukung wisata. Berdasarkan aspek manajemen, pengelolaan dilakukan oleh BLUD UPTD Kawasan Wisata dengan struktur organisasi yang jelas dan sistem pengelolaan terpadu. sebesar Rp 32.639.439.834 yang menunjukkan bahwa NPV > 0, IRR sebesar 8% yang menunjukkan IRR > suku bunga yang berlaku yaitu 6,5%, nilai BCR sebesar 1,15 yang menunjukkan BCR > 1, nilai PBP selama 15 tahun menunjukkan PBP < umur>