Muhammad Rizki Al Hasan, 2025, Analisis Kerapuhan Seismik Pada Non-Engineered Building Berdasarkan Push-Over Analysis : Pengaruh Peletakan Bukaan Pada Bangunan Non-Rekayasa, Tugas Akhir, Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerapuhan seismik pada bangunan rumah tinggal non-rekayasa di Indonesia yang umumnya dibangun tanpa perencanaan struktural yang memadai sehingga sangat rentan mengalami kerusakan saat terjadi gempa bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah push-over analysis yang merupakan salah satu metode analisis nonlinier statik untuk mengetahui perilaku struktur saat menerima beban lateral hingga kondisi keruntuhan. Model struktur bangunan dimodelkan menggunakan perangkat lunak SeismoStruct dengan memvariasikan konfigurasi peletakan bukaan berupa pintu dan jendela pada dinding pengisi. Data yang dianalisis meliputi hubungan antara gaya geser dasar dan perpindahan atap untuk mengevaluasi kapasitas struktur serta menentukan batas-batas kerusakan berdasarkan drift ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peletakan dan persentase bukaan pada dinding pengisi mempengaruhi kekakuan lateral, kapasitas beban lateral maksimum, serta pola kerusakan struktur pada bangunan rumah tinggal non-rekayasa. Semakin besar persentase bukaan, maka kapasitas seismik bangunan cenderung menurun dan risiko kerusakan menjadi lebih tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai referensi dalam upaya mitigasi risiko bencana gempa, perencanaan rehabilitasi, serta peningkatan kualitas konstruksi rumah tinggal non-rekayasa agar memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap beban gempa di masa depan. Temuan ini juga menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan standar pembangunan rumah tinggal sederhana. Dengan demikian, risiko korban jiwa dan kerugian akibat gempa bumi dapat diminimalkan.