Nilai perusahaan merupakan salah satu indikator penting bagi investor dalam menilai kinerja dan prospek perusahaan di pasar modal, termasuk sektor perbankan. Bank merupakan lembaga keuangan yang beroperasi dengan model bisnis berbasis kepercayaan, sehingga profitabilitas yang stabil dan tata kelola yang baik menjadi faktor utama dalam menjaga kredibilitas serta nilai perusahaan di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan Good Corporate Governance (GCG) terhadap nilai perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 180 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas yang diukur dengan Return on Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan Return on Equity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel Good Corporate Governance (GCG) yang diukur melalui Dewan Komisaris dan Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara itu, variabel Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan ini mengindikasikan bahwa investor cenderung lebih memperhatikan efisiensi penggunaan aset dan struktur kepemilikan dalam menilai kinerja perusahaan perbankan. Dengan demikian, untuk meningkatkan nilai perusahaan, manajemen perusahaan perbankan diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset secara efisien, serta mengelola struktur kepemilikan secara lebih transparan dan profesional agar dapat menarik minat investor.