Online shop menawarkan efisiensi dengan proses belanja yang cepat dan praktis. Dengan kemudahan yang ditawarkan, hal ini mendorong perilaku konsumtif karena individu lebih mudah tergoda membeli barang secara impulsif tanpa pertimbangan matang. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kemabli hubungan antara kepribadian dan perilaku konsumtif karena adanya ketidakkonsintenan hasil penelitian sebelumnya. Gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997-2012, dikenal dengan karakterisitik dekat dengan teknologi, cepat beradaptasi, serta menganut prinsip YOLO (You Only Live Once) yakni kecenderungan menikmati kehidupan saat ini tanpa memikirkan risiko jangka panjang, sehingga berdampak pada cara mnegonsumsi khususnya di ranah digital termasuk perilaku belanja daring. Selain itu, gen Z telah menjadi pengguna dominan platform online shop dan layanan pay later. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian agreeableness dan perilaku konsumtif pada gen Z pengguna online shop. Sampel berjumlah 88 orang, dengan kriteria: pria/wanita usia kelahiran 1997-2012, memiliki aplikasi online shop, dan telah berbelanja minimal satu kali dalam sebulan terakhir. Terdapat 2 skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala IPIP-BFM-50 dan skala perilaku konsumtif. Tenik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan dianalisis dengan teknik korelasi produk momen. Hasil menunjukan terdapat hubungan positif yang signifikan antara agreeableness dan perilaku konsumtif pada gen Z pengguna online shop (r = 0,256, p = 0,016).Kata kunci: agreeableness, gen Z, online shop, perilaku konsumtif