Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu indeks komposit yang bertujuan untuk mengetahui kualitas pembangunan manusia. Nilai IPM yang rendah mengindikasikan kualitas hidup yang belum baik. Provinsi Jawa Tengah tercatat memiliki IPM yang lebih rendah daripada rata-rata IPM Indonesia dan merupakan provinsi dengan IPM terendah di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel sosial kependudukan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022-2024. Variabel sosial kependudukan merupakan variabel independen yang terdiri dari persentase penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, dan jumlah penduduk. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan regresi data panel karena data terdiri dari cross section (35 kabupaten/kota) dan time series (2022-2024) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Penelitian dilakukan dengan bantuan Eviews 12 dan diperoleh model terbaik adalah fixed effect model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap IPM dengan nilai Prob < 0>