Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menjadi menyebab dan dampak dari penerbitan SP2DK. SP2DK merupakan salah satu bentuk tindakan administrasi yang diberikan oleh DJP kepada Wajib Pajak yang telah ditemukannya adanya ketidaksesuaian data antara laporan perpajakan dan data yang dimiliki oleh DJP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang memiliki arti sebagai sebuah penyelidikan mengenai masalah sosial berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel, diukur dengan angka, analisis dan dibantu dengan prosedur. Dampak penerbitan SP2DK perusahaan akan menjadi lebih tanggung jawab kembali mengenai selisih data. Penelitian menyarankan pentingnya penerapan sistem pengendalian internal yang lebih baik, peningkatan pelatihan bagi tim pajak, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk meminimalisir kesalahan dalam pelaporan pajak.