Buah pare (Momordica charantia L.) dikenal dapat berkhasiat sebagai tabir surya alami. Kandungan antioksidan didalamnya yaitu nilai IC₅₀ sebesar 48, 21μg/mL pada konsentrasi ekstrak 3%. Sediaan yang dibuat dalam penelitian ini yaitu gel yang berupa sediaan semi padat yang transparan atau saat mengoleskan dikulit tidak menimbulkan bekas dan memberikan sensasi dingin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol 96% buah pare (Momordica charantia L.) terhadap karakteristik fisika kimia dan efektivitas sediaan gel tabir surya. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental di laboratorium. Formulasi yang digunakan dibedakan pada konsentrasi ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L.) yaitu F1 4%, F2 6%, F3 8%, dan F4 0%. Formulasi tersebut dilakukan karakterisasi fisika kimia, uji efektivitas tabir surya dan stabilitas sediaan sebelum dan sesudah cycling test meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji viskositas, uji Sun Protection Factor, % Transmisi eritema, dan % Transmisi pigmentasi selama 12 hari. Analisis statistik dengan uji One Way menggunakan software Statistical Package for the Social Sciences versi 22 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan dengan variasi ekstrak berwarna hijau pekat dan sediaan basis berwarna putih keruh, kental, berbau khas pare dan sedikit bau coklat, serta homogen. Hasil evaluasi fisik gel, efektifvitas dan stabilitas selama 12 hari penyimpanan menunjukkan sediaan gel dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L.) tidak berpengaruh dan tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah uji stabilitas terhadap uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, pH, viskositas, dan efektivitas tabir surya dengan nilai sig (>0,05) sehingga gel ekstrak etanol buah pare merupakan gel yang stabil. Formula yang sesuai dengan persyaratan adalah F3 konsentrasi 8% paling optimal dalam perlindungan UV.