Analisis Kesalahan Penggunaan Diksi dalam Karangan Narasi Peserta Didik Kelas VB SD N Dukuhan Kerten Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan diksi dan faktor penyebab kesalahan penggunaan diksi dalam karangan narasi peserta didik kelas VB di SDN Dukuhan Kerten tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini penting karena kesalahan diksi yang dibiarkan tanpa perbaikan dapat berulang dan menghambat perkembangan kemampuan menulis peserta didik secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VB. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumen. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif yang terdiri dari empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 81 kesalahan penggunaan diksi. Pertama, dari aspek kesesuaian yang berjumlah 49 dengan persentase 60,49% meliputi kesalahan memilih kata baku dalam situasi formal. Kedua, kesalahan dari aspek berjumlah 17 dengan persentase 20,99% meliputi kesalahan dalam memilih kata yang tepat dari kelompok kata bersinonim dan memilih kata kerja yang menggunakan kata depan secara idiomatis. Ketiga, kesalahan dari aspek kebenaran berjumlah 12 dengan persentase 14,81% meliputi kesalahan memilih kata sesuai kaidah pembentukan kata. Keempat, kesalahan dari aspek kecermatan berjumlah 3 dengan persentase 3,70% meliputi kesalahan memilih kata yang bersinonim secara efisien. Faktor penyebab kesalahan penggunaan diksi dalam karangan narasi peserta didik kelas VB SD N Dukuhan Kerten meliputi keterbatasan keahlian, pengaruh bahasa ibu, kurangnya fokus, serta rendahnya motivasi peserta didik dalam pembelajaran bahasa.

Implikasi penelitian ini mencakup kontribusi teoritis berupa pengembangan pemahaman mendalam tentang pola kesalahan diksi pada tingkat pendidikan dasar yang dapat dijadikan landasan untuk penelitian selanjutnya dalam bidang analisis kesalahan berbahasa. Secara praktis, hasil penelitian memberikan informasi berharga bagi guru mengenai kesalahan diksi sehingga guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang lebih variatif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik. Temuan ini juga membantu peserta didik memahami kesalahan diksi tertinggi sehingga dapat menghindari pengulangan kesalahan yang sama. Penelitian ini merekomendasikan peserta yang memperkaya keahlian dan berlatih menulis, guru mengintensifkan pembelajaran diksi dengan metode variatif, sekolah menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran bahasa, serta peneliti selanjutnya melakukan penelitian serupa dengan subjek berbeda dan mengembangkan strategi pembelajaran.