Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, sementara partisipasi UMKM dalam investasi hijau masih terbatas akibat kurangnya pemahaman literasi keuangan dan prinsip keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahwa (1) peningkatan literasi keuangan dapat mendorong literasi keuangan berkelanjutan pada UMKM di Surakarta, (2) peningkatan literasi keuangan berkelanjutan dapat mendorong investasi hijau pada UMKM di Surakarta, (3) peningkatan literasi keuangan dapat mendorong investasi hijau pada UMKM di Surakarta. (4) peningkatan literasi keuangan berkelanjutan yang dapat semakin memediasi hubungan antara literasi keuangan dengan investasi hijau pada UMKM di Surakarta. Pemecahan masalah dalam penelitian ini menggunakan Prospect Theory. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM di Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan jenis simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 170 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS 4.0. Pengujian validitas instrumen menggunakan standardized loading factor, average variance extracted, dan cross loading, sedangkan pengujian reliabilitas menggunakan composite reliability dan cronbach alpha. Tahap selanjutnya adalah analisis data secara deskriptif, kemudian pengujian asumsi klasik dengan uji multikolinearitas menggunakan nilai variance inflation factor. Selanjutnya, analisis data menggunakan metode analisis statistik inferensial melalui nilai R-Square, Adjusted R-Square, Q-Square, SRMR, NFI dan uji hipotesis menggunakan metode bootstrapping. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif literasi keuangan terhadap literasi keuangan berkelanjutan pada UMKM di Surakarta, (2) terdapat pengaruh positif literasi keuangan berkelanjutan terhadap investasi hijau pada UMKM di Surakarta, (3) terdapat pengaruh positif literasi keuangan terhadap investasi hijau pada UMKM di Surakarta, (4) terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap investasi hijau dimediasi literasi keuangan berkelanjutan pada UMKM di Surakarta.

This research is motivated by the significant role of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in sustainable economic development, while their participation in green investment remains limited due to insufficient understanding of financial literacy and sustainability principles. This research aims to analyze   (1) the effect of improving financial literacy on sustainable financial literacy among MSMEs in Surakarta, (2) the effect of improving sustainable financial literacy on green investment among MSMEs in Surakarta, (3) the effect of improving financial literacy on green investment among MSMEs in Surakarta, and (4) the mediating role of sustainable financial literacy in the relationship between financial literacy and green investment among MSMEs in Surakarta. The problem-solving approach in this research utilizes Prospect Theory. The research method employed is quantitative. The population consists of MSMEs in Surakarta. Sampling was conducted using probability sampling with a simple random sampling technique, involving 170 respondents. Data collection was carried out through questionnaires and tests. Data analysis was performed using SmartPLS 4.0 software. Instrument validity was tested using standardized loading factor, average variance extracted, and cross-loading, while reliability was tested using composite reliability and cronbach’s alpha. Subsequent stages included descriptive data analysis, classical assumption testing through multicollinearity assessment using the variance inflation factor, and inferential statistical analysis employing R-Square, Adjusted R-Square, Q-Square, SRMR, NFI, and hypothesis testing using the bootstrapping method. The results indicate that (1) financial literacy positively affects sustainable financial literacy among MSMEs in Surakarta, (2) sustainable financial literacy positively affects green investment among MSMEs in Surakarta, (3) financial literacy positively affects green investment among MSMEs in Surakarta, (4) sustainable financial literacy mediates the effect of financial literacy on green investment among MSMEs in Surakarta.