RATNA FITRIANI, E0018333. 2025. ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SMART CONTRACT DI INDONESIA. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan hukum tentang keabsahan smart contract dalam sistem hukum kontrak di Indonesia dan perlindungan data pribadi dalam smart contract berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dengan pendekatan perundang-undangan. Jenis data yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis metode silogisme dengan pola berpikir deduktif.

Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan smart contract didasarkan pada hukum kontrak di Indonesia dinilai sah selama tidak bertentangan dengan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Dasar penggunaan smart contract sebagai suatu perjanjian memiliki dasar hukum yaitu Pasal 1338 KUH Perdata yang mengatur tentang dasar penetapan asas kebebasan berkontrak. Selanjutnya, pelindungan data pribadi dalam smart contract dapat dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). UU PDP mengadopsi ketentuan peraturan internasional seperti General Data Protection Regulations (GDPR), sudah mencakup aspek pelindungan yang dibutuhkan dalam perlindungan data pribadi smart contract, baik dari segi pelindungan preventif maupun represif.