Pertambahan populasi lansia menuntut inovasi alas kaki ergonomis yang mendukung kestabilan saat berjalan. Penelitian ini bertujuan menentukan sifat mekanik serat loofah sebagai bahan ramah lingkungan melalui perlakuan alkalisasi NaOH 3% dan membandingkan sandal slipper hotel dengan serat loofah sebagai bahan eco-friendly. Perlakuan NaOH 3% untuk meningkatkan sifat mekanik serat loofah. Evaluasi bahan serat loofah dengan perlakuan NaOH 3% melalui uji tarik untuk menentukan kelayakan sebagai bahan insole. Kestabilan lansia berjalan dengan membandingkan sandal jenis slipper hotel dan slipper eco-friendly melalui pengukuran gaya tekan plantar melalui sensor Force Sensing Resistor (FSR), dan kontraksi otot Tibialis Anterior dan Gastrocnemius Medialis melalui Electromyography (EMG). Hasil uji tarik serat loofah dengan perlakuan NaOH 3% layak sebagai insole sandal slipper. Perbandingan antara sandal slipper hotel dan sandal slipper eco-friendly untuk kestabilan lansia berjalan, pola distribusi tekanan plantar lebih merata terutama area midfoot dan heel; penurunan kontraksi otot pada kedua otot kaki kiri dan kanan terhadap berat tubuh. Bahan insole loofah sebagai sandal slipper mendistribusikan berat tubuh secara merata dan meningkatkan kestabilan berjalan pada lansia.