Kebisingan dapat berdampak pada kesehatan baik auditory dan non-auditory, salah satunya gangguan tidur. Gangguan tidur akibat bising dapat memperburuk kualitas tidur dan berpengaruh pada produktivitas kerja yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektivitas pemakaian aromaterapi lavender (aroven) dalam meningkatkan kualitas tidur dan produktivitas pekerja terpapar bising di PT. X Cikarang. Jenis penelitian ini adalah non-equivalent group design dengan teknik sampling berupa purposive sampling. Responden merupakan pekerja PT. X Cikarang dengan populasi 544 orang dan sampel 52 orang. Intervensi menggunakan aromaterapi lavender yang disemprotkan pada sprei atau sarung bantal setiap 15-30 menit sebelum tidur selama 7 hari. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik McNemar untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur dan produktivitas kerja sebelum dan sesudah dilakukan intervensi serta uji Chi-Square untuk mengetahui perbedaan perubahan variabel terikat yang terjadi antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil uji kelompok eksperimen didapatkan nilai p-value = <0>p-value = <0>p-value = 0.063 untuk kualitas tidur dan p-value = 0.388 untuk produktivitas kerja yang berarti tidak terdapat perubahan yang signifikan. Hasil uji menunjukkan nilai p-value = <0>p-value = 0.002 untuk produktivitas kerja yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Aromaterapi lavender efektif dalam meningkatkan kualitas tidur dan produktivitas pekerja terpapar bising di PT. X Cikarang.