Kitab Perentah Pawang: Suntingan Teks Disertai Kajian Jenis dan Fungsi Mantra
Penulis Utama
:
Shavira Rahma Zuliawati
NIM / NIP
:
B0221070
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Shavira Rahma Zuliawati.



B0221070. 2025. <i>Kitab Perentah Pawang: Suntingan Teks Disertai Kajian Jenis



dan Fungsi Mantra</i>. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu



Budaya, Universitas Sebelas Maret.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-ID" xss=removed>Tujuan penelitian ini adalah untuk



menyediakan suntingan teks <i>Kitab Perentah Pawang </i>yang baik dan benar.



Baik dalam arti teks mudah dipahami pembaca secara umum, dan benar dalam arti



sudah dilakukan perbaikan pada kesalahan-kesalahan sesuai kaidah yang dapat



dipertanggungjawabkan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk



mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis dan fungsi mantra yang terdapat



pada naskah <a name="_Hlk203399655"><i>Kitab Perentah Pawang</i></a><i>. </i>Penelitian



ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang



digunakan adalah naskah <i>Kitab Perentah Pawang</i> dengan kode naskah [RAS



Maxwell Malay 106] dan tersimpan pada katalog </span><i><span lang="EN-ID" xss=removed>Royal Asiatic



of Great Britain and Ireland Collection</span></i><span lang="EN-ID" xss=removed>. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-ID" xss=removed>Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik



kepustakaan. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan dua metode



yaitu metode penyuntingan naskah dan metode pengkajian teks. Penyuntingan



naskah dilakukan dengan menggunakan metode edisi naskah jamak yaitu edisi



landasan. Edisi ini menerbitkan naskah dengan memberikan alternatif perbaikan



pada kesalahan-kesalahan kecil, dan ketidakkonsistenan. Perbaikan ejaan



disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pengkajian teks dilakukan dengan



metode analisis kajian </span><span xss=removed>fungsi</span><span lang="EN-ID" xss=removed>. Teknik



penarikan kesimpulan digunakan teknik induktif.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-ID" xss=removed>Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap naskah <i>Kitab



Perentah Pawang</i>, dapat disimpulkan sebagai berikut. (1)</span><span xss=removed> s</span><span lang="EN-ID" xss=removed>ecara keseluruhan, dari proses penyuntingan teks ditemukan bentuk



kesalahan salin tulis dan ketidakkonsistenan penulisan. Bentuk kesalahan



terangkum pada kritik teks dengan rincian yaitu 20 lakuna, 9 adisi, 9



substitusi, 3 transposisi, 4 dittografi, dan beberapa bentuk ketidakkonsistenan



sebanyak 8. (2) berdasarkan hasil analisis mengenai jenis dan fungsi mantra



dalam naskah <i>Kitab Perentah Pawang</i>. Diketahui bahwa, dari 3</span><span xss=removed>8</span><span lang="EN-ID" xss=removed> mantra yang dikumpulkan dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) jenis



yaitu</span><span xss=removed>: </span><span lang="EN-ID" xss=removed>1.</span><span xss=removed> Mantra adat istiadat; 2. Mantra pelindung (penangkal);



3. Mantra pengobatan. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Fungsi mantra dalam naskah <i>Kitab Perentah



Pawang</i> terdiri atas: (1) Mantra



Adat Istiadat sebagai pelengkap ritual atau tradisi, dan kegiatan tertentu; (2)



Mantra Pelindung sebagai sarana perlindungan dari marabahaya; (3) Mantra



pengobatan sebagai sarana untuk menyembuhkan sakit atau sebagai memperkuat



khasiat obat. Mantra dalam naskah <i>Kitab Perentah Pawang</i> telah memenuhi



fungsi sebagai tradisi lisan yakni (1) sistem proyeksi (cerminan) kolektif, (2)



sistem pengesahan pranata atau lembaga kebudayaan, (3) alat pendidikan, (4)



alat pengawasan nilai dan norma. Secara keseluruhan, pada umumnya fungsi mantra



dalam teks KPP adalah sebagai sebuah doa untuk mengawali sebuah kegiatan.



Selain itu, juga sebagai alat untuk memperkuat segala bentuk permohonaan kepada



sang pencipta, baik secara langsung ataupun melalui perantara roh leluhur dan



mahluk gaib yang dianggap mempunyai kekuatan. Dari segi isi mantra, juga diketahui



bahwa kepercayaan animisme-dinamisme pada saat itu sudah menyerap dan



terpengaruh oleh kepercayaan Hindu-Budha dan Islam.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Shavira Rahma Zuliawati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
B0221070
Tahun
:
2025
Judul
:
Kitab Perentah Pawang: Suntingan Teks Disertai Kajian Jenis dan Fungsi Mantra
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi
:
S-1 Sastra Indonesia
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Fungsi, Jenis, Mantra, Naskah Melayu
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A.
Penguji
:
1. Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.