×
Penelitian kualitatif ini bertujuan mengkaji peran hunian dalam menunjang kesejahteraan lansia di Panti Wreda Widhi Asih Surakarta. Latar belakang dipilihnya topik ini adalah minimnya studi yang menyoroti interaksi psikologis lansia dengan lingkungan panti sebagai salah satu faktor penentu kualitas hidup pada usia lanjut. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi dengan teknik purposive sampling terhadap tiga penghuni Panti Wreda Widhi Asih di Surakarta berusia 64 - 74 tahun. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi non-partisipatif. Data dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis melalui tahapan membaca ulang transkrip, pencatatan awal, pengembangan tema, dan pengecekan ulang antar kasus. Hasil analisis menunjukkan Subjek I tidak merasakan kesejahteraan hunian karena kondisi kamar yang tidak sesuai harapan, ketegangan dalam hubungan sosial, serta kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan panti. Subjek II membentuk persepsi kesejahteraan hunian melalui proses adaptasi, dimulai dari kondisi kamar yang awalnya tidak nyaman hingga akhirnya merasa aman dan puas setelah kebutuhan fisik dan emosional terpenuhi. Subjek III merasakan kesejahteraan hunian karena lingkungan fisik yang mendukung, kebebasan menjalani aktivitas harian, relasi sosial yang positif, dan keterlibatan dalam kegiatan spiritual yang memberi ketenangan. Lansia yang merasa didukung secara emosional dan lingkungan fisiknya memadai menunjukkan tingkat kepuasan hidup lebih tinggi. Temuan ini menegaskan pentingnya perbaikan desain hunian, peningkatan kualitas layanan pengasuhan, dan pendekatan holistik untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di panti wreda.