UMKM adalah usaha ekonomi produktif milik perorangan atau badan usaha sesuai kriteria usaha mikro. Di Kota Surakarta, khususnya di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, banyak UMKM yang memproduksi abon, salah satunya UMKM PS Mas, seiring dengan kemajuan usaha UMKM PS Mas dan semakin ketatnya persaingan, banyak bermunculan UMKM baru dengan produk sejenis yang menuntut UMKM PS Mas untuk terus berinovasi agar mampu mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan daya saing, sehingga mendorong UMKM PS Mas untuk menyusun strategi pemasaran adaptif yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor eksternal dan internal serta menentukan prioritas strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM PS Mas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitian di Kelurahan Jagalan, Kota Surakarta. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan skor IFE sebesar 3,298 dan EFE 3,124, menempatkan UMKM Abon PS Mas pada Kuadran I matriks IE yang berarti UMKM PS Mas berada pada kondisi grow and build. Analisis SWOT menghasilkan 4 strategi. Strategi prioritas utama adalah memperbaiki desain kemasan (TAS 6,040), diikuti optimalisasi media sosial untuk pemasaran online (TAS 6,028), pemanfaatan pemasaran online guna mengatasi keterbatasan distribusi (TAS 5,897), serta penguatan promosi digital untuk menghadapi pesaing online (TAS 5,776)