Underwriting merupakan bagian penting dalam proses penilaian risiko yang dilakukan oleh perusahaan asuransi untuk menentukan apakah pengajuan dari calon nasabah dapat diterima, ditolak, atau disetujui dengan ketentuan khusus. Fungsi ini bertujuan untuk menyaring risiko yang terlalu tinggi agar perusahaan terhindar dari potensi kerugian. Di PT Asuransi Umum Bumida 1967 Cabang Solo, underwriting menjadi titik krusial dalam setiap keputusan penjualan karena seluruh pengajuan polis wajib melalui analisis risiko oleh bagian teknik sebelum diterbitkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran underwriting sebagai faktor penentu keputusan penjualan produk asuransi umum di Bumida 1967 Cabang Solo, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada pihak-pihak terkait di kantor cabang, seperti kepala cabang, kepala seksi teknik, staf polis, dan agen pemasaran. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles & Huberman melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa underwriting sangat penting karena underwriting berperan dalam menentukan kelayakan pengajuan asuransi dan menilai apakah pengajuan tersebut layak diterima atau tidak, dengan melalui beberapa proses yaitu pengajuan, identifikasi risiko, kategori risiko, dan penentuan hasil. Tantangan internal berupa konflik kepentingan antara bagian teknik dan agen pemasaran, sedangkan tantangan eksternal berasal dari pengajuan polis yang datang dari calon nasabah yang sebelumnya telah menjalin kerja sama resmi dengan perusahaan, untuk hal ini perusahaan telah mengupayakan berbagai strategi, seperti reasuransi, koasuransi, penguatan komunikasi formal dan informal, edukasi dan pelatihan, serta penyesuaian produk dan tarif premi.