Mochamad Andi Yusuf Prasetyo, R0221076, 2025. Pengaruh PemberianPelatihan Basic Safety Terhadap Tingkat Safety Awareness Dan Unsafe Action PadaPekerja Manufaktur Perusahaan X. Sarjana Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja,Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Latar Belakang: Industri manufaktur merupakan sektor dengan tingkat risikokecelakaan kerja yang cukup tinggi akibat aktivitas operasional dan penggunaanmesin produksi. Data survey awal menunjukkan para pekerja di Perusahaan Xmerupakan pekerja baru dengan masa kerja 1 – 6 bulan. Pekerja baru tersebutmenjadi kelompok yang rentan mengalami kecelakaan kerja karena rendahnyapengalaman dan belum terbentuknya kesadaran keselamatan kerja secara optimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan basic safety terhadaptingkat safety awareness dan unsafe action pada pekerja di divisi manufakturPerusahaan X.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental, denganmenggunakan rancangan Pre-test dan Post-test control group design. Respondenmerupakan pekerja divisi manufaktur Perusahaan X sejumlah 62 orang. Tekniksampling yang digunakan adalah purposive sampling dan didapatkan sampelsejumlah 48 orang dengan jumlah masing-masing 24 orang pada kelompok kontroldan intervensi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tingkat safety awarenessdan unsafe action Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank, Mann–Whitney, dan Spearman.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan padatingkat safety awareness (p = 0,000) dan penurunan unsafe action (p = 0,000) padakelompok intervensi setelah diberikan pelatihan. Sementara itu, tidak terdapatperubahan signifikan pada kelompok kontrol.Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian basic safetyterhadap tingkat safety awareness dan unsafe action pada pekerja divisi manufakturPerusahaan X.