STRATEGI KAMPUNG WISATA KEPRABON SURAKARTA DALAM MEWUJUDKAN SUSTAINABLE TOURISM DI INDONESIA
Penulis Utama
:
Steven Dennis Tito
NIM / NIP
:
D0421065
×<p>Turisme merupakan suatu fenomena sosial, kultural, dan ekonomi, yang melibatkan

perpindahan individu dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam

pelaksanaannya, turisme memiliki dampak positif dimana turisme dapat

mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menambah pendapatan suatu

negara. Turisme juga memiliki dampak dalam keberjalanannya, salah satunya

melalui isu perusakan lingkungan pada destinasi pariwisata itu sendiri. Untuk

memaksimalkan dampak positif dan meminimalisir dampak negatif yang terjadi

pada industri pariwisata, diciptakanlah suatu panduan pariwisata berkelanjutan.

Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) menjadi suatu acuan dalam dunia

internasional dalam agenda pembangunan pariwisata. Pariwisata berkelanjutan

berfokus kepada 4 indikator yaitu Pengelolaan Berkelanjutan, Keberlanjutan Sosial

dan Ekonomi, Keberlanjutan Budaya, dan Keberlanjutan Lingkungan. Indonesia

telah menerapkan panduan pariwisata berkelanjutan melalui Peraturan Menteri

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021. Dengan

ditetapkannya undang-undang ini, pariwisata berkelanjutan menjadi standar acuan

dari destinasi pariwisata di Indonesia. Peneliti ingin mendalami terkait strategi yang

diterapkan oleh Kampung Wisata Keprabon Surakarta dan dinamika kerjasama

yang terjadi dalam upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini

menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sudut pandang teori Rezim

Internasional, Sustainable Tourism, dan Pentahelix Cooperation. Data penelitian

diperoleh dari wawancara dan literature review untuk mendukung penelitian ini.

Kampung wisata Keprabon telah menerapkan beberapa strategi dalam pemenuhan

standar pariwisata berkelanjutan. Strategi tersebut dilakukan dengan pembentukan

kelompok sadar wisata SINTABOMA, Penyelenggaraan acara Budaya dan

UMKM, Pemaketan Pariwisata, dan Kampung Iklim. Keprabon juga telah

melakukan Kerjasama dengan sektor Bisnis, Pemerintah, Komunitas, Akademisi,

dan Media. Terdapat kendala dalam pelaksanaan strategi ini, seperti kurangnya

kesadaran pemerintah akan Sustainable Tourism dan kesulitan dalam mencari CSR.</p>
×
Penulis Utama
:
Steven Dennis Tito
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0421065
Tahun
:
2025
Judul
:
STRATEGI KAMPUNG WISATA KEPRABON SURAKARTA DALAM MEWUJUDKAN SUSTAINABLE TOURISM DI INDONESIA
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. ISIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Hubungan Internasional
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Sustainable Tourism , International Regime, Pariwisata, Pentahelix Cooperation, GSTC
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ferdian Ahya Al Putra, S.Sos., M.A.
Penguji
:
1. Dr. Leni Winarni, S.IP, M.Si 2. Arofah Minasari S.S., M.A 3. Ferdian Ahya Al Putra, S.Sos.,M.A
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.