Penulis Utama : Wiwin Arisanti
NIM / NIP : F0121245
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan proyek Bus Wisata Werkudara di Kota Surakarta sebagai atraksi wisata dalam bentuk moda transportasi, dengan penekanan pada dua tujuan utama: (1) mendeskripsikan pengelolaan Bus Wisata Werkudara yang mencakup aspek teknis, manajerial, dan pemasaran; serta (2) menganalisis kelayakan ekonomi proyek berdasarkan indikator finansial, yaitu <i>Net Present Value </i>(NPV),<i> Internal Rate of Return </i>(IRR),<i> Benefit Cost Ratio </i>(BCR), <i>Payback Period </i>(PBP), dan analisis arus kas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kelayakan proyek dan didukung oleh data primer melalui wawancara, observasi, serta data sekunder dari instansi terkait. Analisis dilakukan terhadap tiga asumsi skenario: kondisi saat ini <i>(base case),</i> penambahan frekuensi trip, dan penambahan armada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teknis, Bus Werkudara memiliki spesifikasi yang mendukung sebagai transportasi wisata, namun terbatasnya jumlah armada dan frekuensi trip membatasi fleksibilitas pelayanan. Secara manajerial, pengelolaan masih bersifat administratif dan belum berbasis evaluasi kinerja. Dari sisi pemasaran, strategi promosi belum maksimal, terutama dalam pemanfaatan digital dan kerja sama dengan pihak ketiga. Secara finansial, pada skenario dasar proyek dinyatakan tidak layak karena nilai NPV negatif (sebesar –Rp. 1.475.800.262,30) dan tidak terpenuhinya indikator IRR, BCR, maupun PBP. Namun, pada skenario penambahan hari operasional, diperoleh NPV positif (sebesar Rp. 1.555.435.737,70), IRR lebih besar dari suku bunga (17,3%>8,59%), BCR lebih besar dari satu (1,29), dan PBP kurang dari umur proyek 15 tahun (5,6 tahun). Sementara pada skenario penambahan armada, proyek menjadi sangat layak secara finansial, dengan NPV meningkat (menjadi sebesar Rp. 9.893.514.356,83), IRR meningkat (sebesar 33,1%), BCR meningkat (1,82), dan PBP lebih pendek dari umur proyek 15 (4,22 tahun). Dari sisi ekonomi publik, pola hasil yang sama juga terlihat, di mana pada skenario dasar proyek dinilai tidak layak, sedangkan pada skenario penambahan hari operasional maupun armada diperoleh ENPV positif, EIRR di atas tingkat suku bunga sosial, BCR lebih dari satu, serta PBP lebih singkat dari umur proyek. Dengan demikian, peningkatan kapasitas layanan terbukti berdampak positif terhadap kelayakan finansial proyek.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama : Wiwin Arisanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F0121245
Tahun : 2025
Judul : Studi Kelayakan Proyek Bus Wisata Werkudara di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ekonomi dan Bisnis - 2025
Program Studi : S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Studi Kelayakan, Bus Wisata, Werkudara, Analisis Finansial
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. BRM Bambang Irawan, M.Si
Penguji : 1. Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, M.P
2. Johadi, S.E., M.Sc
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.