×
Air merupakan hal fundamental yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup umat manusia. Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini ialah ketersediaan air bersih yang semakin lama semakin berkurang akibat faktor pertumbuhan penduduk, urbanisasi, perubahan iklim, hingga pencemaran lingkungan. Sistem pengolahan air menjadi elemen dasar untuk memastikan penyediaan air bersih dapat berjalan sebagaimana mestinya sehingga diperlukan pengolahan air yang mampu beroperasi secara efisien agar kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat tercukupi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengolahan air milik Perumda Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, dan menganalisis variabel penyebab terjadinya inefisiensi dalam pengolahan air. Data sekunder yang terdiri dari volume bahan kimia, biaya bahan kimia, NRW, biaya listrik, dan air terdistribusi yang bersumber dari Perumda Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah dianalisis menggunakan Data Envelopment Analysis dengan asumsi Variable Return to Scale Input-Oriented. Penelitian dilakukan pada enam sistem pengolahan air Perumda Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo sepanjang tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat sistem pengolahan air yang mampu mempertahankan kondisi efisien sepanjang tahun 2024. Semua variabel baik volume bahan kimia, biaya bahan kimia, NRW, biaya listrik, dan air terdistribusi berkontribusi terhadap inefisiensi dari setiap pengolahan air. Disarankan kepada perusahaan untuk melakukan perbaikan terkait manajerial maupun skala produksi sehingga input dapat dialokasikan dengan baik.