Irsyad Putra Marhaenis. K4419052. Pembimbing I: Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum. Pembimbing II: Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum PEMIKIRAN MARHAENISME IR. SOEKARNO TAHUN 1926-1965. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2024.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis dasar pemikiran Marhaenisme Ir. Soekarno, (2) Menganalisis cara yang dilakukan Ir. Soekarno untuk mewujudkan Marhaenisme, (3) Menganalisis perkembangan dan dampak pemikiran Marhaenisme pada masa Orde Lama.Penelitian ini menggunakan metode sejarah (historis) yang dilaksanakan dalam empat tahapan, yakni (1) heuristik, (2) kritik sumber (kritik internal dan eksternal), (3) interpretasi, (4) historiografi. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer meliputi arsip-arsip seperti terbitan resmi Indisch Verslag, dan buku-buku tentang pemikiran Ir. Soekarno. Sumber sekunder berupa buku-buku dan jurnal. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis data historis pendekatan teori ilmu politik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesengsaraan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda merupakan objek pemikiran dari Ir. Soekarno. Marhaenisme berawal pada saat Ir. Soekarno merasa perlu mencari kata sebagai pemersatu rakyat. Ir. Soekarno mendapatkan istilah Marhaenisme ketika beliau sedang berada di Bandung dan bertemu dengan seorang petani yang sedang mengerjakan sawah miliknya sendiri dan dengan menggunakan alatnya sendiri. (2) Marhaenis menurut Ir. Soekarno merupakan kaum yang memiliki alat produksi sedangkan proletar merupakan kaum yang tidak memiliki alat produksi dan hanya menjual jasa. Dalam upaya untuk mewujudkan Marhaenisme, Ir. Soekarno memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dan kemudian bergabung Partindo. (3) Perkembangan dan dampak pemikiran Marhaenisme Ir. Soekarno pada masa Orde Lama terdapat beberapa wadah organisasi yang diantaranya adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Indonesia (Partindo), Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia (Permai).