Perbedaan kecerdasan emosi antara siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) dengan yang tidak di SMAN 1 Sragen
Penulis Utama
:
Tegar Harputra Raya
NIM / NIP
:
G0005026
× ABSTRAK
Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali perasaan baik diri sendiri maupun orang lain dan kemampuan untuk mengendalikan perasaan diri sendiri dengan baik sehingga mampu untuk melakukan hubungan sosial yang sehat dengan orang lain dan mampu mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan.
Palang merah Remaja (PMR) sebagai salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA, membantu siswa dalam proses pembentukan diri yang bertanggung jawab, berkepedulian sosial, berdisiplin dan bekerja sama, di samping peningkatan kesehatan, kebersihan, pemahaman akan gizi, kebersamaan, persahabatan nasional/internasional, serta penanaman kesadaran dan apresiasi terhadap nilai luhur kemanusiaan universal. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini dikembangkan pengalaman – pengalaman yang bersifat nyata yang dapat membawa siswa pada kesadaran atas pribadi, sesama, lingkungan dan Tuhan-nya, dengan kata lain bahwa kegiatan ektrakurikuler dapat meningkatkan Emotional Qoutient (EQ) siswa yang di dalamnya terdapat aspek kecerdasan sosial/kompetensi sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa terdapat perbedaan kecerdasan emosi antara siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakuler Palang Merah Remaja (PMR) dengan yang tidak di SMAN 1 Sragen.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional populasinya meliputi 60 siswa SMAN 1 Sragen, baik yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) maupun yang tidak. Instrumen penelitian berupa instrument: Angket inventory L-MMPI dan angket inventory EQ. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan uji hubungan product moment dari Pearson melalui program SPSS 16.0 for windows.
Berdasarkan analisa data dengan uji t menghasilkan t hitung sebesar 3,668 dengan p value = 0,001, karena p value < α 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Maka dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan kecerdasan emosi antara siswa SMA yang mengikuti kegiatan ekskul Palang Merah Remaja (PMR) dan yang tidak mengikuti kegiatan ekskul di SMAN 1 Sragen
ABSTRACT
Emotional intelligence is the capability of identifying both self- and other- feelings and the capability of controlling self-feeling well, thereby enabling the establishment of healthy social relationship with other people and capability of coping with the environmental demand and pressure.
Teenager Red Cross (PMR) as one of extracurricular activities abiding in Senior High School, helps the student in the process of self-establishment who is responsible, social-aware, discipline and cooperative, in addition to increasing the health, cleanliness, nutritional comprehension, togetherness, national/international friendship, as well as instilling the awareness and appreciation of the high value of universal humanity. In this extracurricular activity, the real experiences are developed that can bring the students to the awareness of self, other, environment and his/her God; in other words the extracurricular activity can improve the Emotional Quotient of students containing the social intelligence or competency aspect.
This research aims to verify that there is a difference of emotional quotient between the Senior High School students attending the Teenager Red Cross (PMR) extracurricular activity and the ones do not in SMAN 1 Sragen.
The study belongs to an analytical observational descriptive research with cross sectional approach, with the population of 60 students of SMAN 1 Sragen, whether or not attending the Teenager Red Cross (PMR) extracurricular activity. The research instrument was: L-MMPI inventory and EQ inventory questionnaires. The data obtained was then analyzed using Pearson’s product moment relational test using SPSS 16,0 for windows.
Based on the data analysis with t-test, it is obtained the t-statistic value of 3.668 with p value = 0.001, because p value < α 0.05, H0 is not supported and H1 is supported. It can be stated that there is a significant difference of emotional quotient the Senior High School students attending the Teenager Red Cross (PMR) extracurricular activity and the ones do not in SMAN 1 Sragen.
×
Penulis Utama
:
Tegar Harputra Raya
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0005026
Tahun
:
2010
Judul
:
Perbedaan kecerdasan emosi antara siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) dengan yang tidak di SMAN 1 Sragen