Masyarakat yang berada jauh dari pusat Kabupaten Wonogiri, seperti Desa Nguneng, mengalami kesulitan akses layanan administrasi kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan tantangan dalam implementasi Inovasi Loket Desa dalam meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan administrasi kependudukan di Desa Nguneng Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian, melalui metode wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi inovasi Loket Desa di Desa Nguneng belum berjalan dengan baik, hal tersebut mengacu pada teori keberhasilan implementasi menurut George C. Edwards III, terdapat variabel yang belum berjalan dengan baik yaitu variabel komunikasi dan variabel resources (sumber daya). Pelaksanaan Inovasi Loket Desa di Desa Nguneng juga masih terdapat tantangan, yang dikategorikan menjadi dua yaitu tantangan internal antara lain koordinasi dari sisi birokrasi, koneksi jaringan internet tidak stabil, sosialisasi yang kurang masif dan eksternal yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dalam memperbarui dokumen administrasi kependudukan.