Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertambangan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap persentase penduduk miskin di enam provinsi Pulau Sulawesi selama periode 2010–2024. Dengan menggunakan metode regresi data panel Random Effects Model (REM), hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB sektor pertambangan dan Rata-rata Lama Sekolah terbukti berpengaruh negatif dan signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan. Sebaliknya, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup justru berpengaruh positif dan signifikan, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka tidak ditemukan memiliki pengaruh yang signifikan. Temuan ini menggarisbawahi perlunya kebijakan pengentasan kemiskinan yang berfokus pada pemerataan manfaat sektor pertambangan, peningkatan kualitas pendidikan, dan diversifikasi ekonomi untuk mengatasi kemiskinan di Pulau Sulawesi.