Penulis Utama : Muhammad Rizky Ramadhani
NIM / NIP : I0121118
×

Peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia berdampak langsung pada tingginya permintaan material konstruksi, terutama beton. Beton memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi, serta mudah diproduksi. Namun, peningkatan penggunaan beton berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dikembangkan  inovasi beton dengan pemanfaatan abu batu sebagai substitusi parsial agregat halus. Pemanfaatan abu batu sebagai alternatif material pembentuk beton karena memiliki karakteristik serupa dengan pasir, sehingga dapat mengurangi penggunaan pasir alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi abu batu sebagai substitusi parsial agregat halus terhadap nilai kuat tarik dan modulus of rupture pada beton.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Rancangan campuran beton menggunakan variasi abu batu sebagai substitusi agregat halus berturut-turut sebesar 0%; 5%; 10%; 15%; dan 20?ri berat agregat halus. Benda uji pada pengujian kuat tarik belah berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan benda uji pada pengujian modulus of rupture berbentuk balok dengan lebar 10 cm, tinggi 10 cm, dan panjang 40 cm. Masing-masing pengujian menggunakan 15 buah benda uji dengan setiap variasi berjumlah 3 buah benda uji. Pengujian beton keras untuk kuat tarik belah beton menggunakan mesin Compression Testing Machine dan modulus of rupture beton menggunakan mesin Universal Testing Machine. Kedua pengujian dilakukan pada saat benda uji telah mencapai umur 28 hari.

Hasil pengujian kuat tarik belah dengan variasi abu batu 0%; 5%; 10%; 15%; dan 20%, memiliki nilai berturut-turut sebesar 2,45 MPa; 2,57 MPa; 2,64 MPa; 2,78 MPa; dan 2,71 MPa. Hasil pengujian modulus of rupture dengan variasi abu batu 0%; 5%; 10%; 15%; dan 20%, memiliki nilai berturut-turut sebesar 4,00 MPa; 4,32 MPa; 4,62 MPa; 5,10 MPa; dan 4,85 MPa. Nilai kuat tarik belah dan modulus of rupture mencapai nilai maksimum pada kadar abu batu 15% sebesar 2,78 MPa dan 5,10 MPa.

×
Penulis Utama : Muhammad Rizky Ramadhani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0121118
Tahun : 2025
Judul : Kajian Kuat Tarik Belah dan Modulus of Rupture (MOR) pada Beton Variasi Abu Batu sebagai Substitusi Parsial Agregat Halus
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : abu batu; beton; kuat tarik belah; modulus of rupture
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://jurnal.uns.ac.id/jrrs/author/submission/108236
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Endah Safitri, S.T., M.T.
2. Dr. Wibowo, S.T., DEA.
Penguji : 1. Ir. Purwanto, M.T.
2. Ir. Setiono, S.T., M.Sc.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.