Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan unsur intrinsik yang ada dalam cerita rakyat Probolinggo, (2) menjelaskan aspek ekologi sastra dalam cerita rakyat di Probolinggo, (3) menjelaskan nilai pendidikan karakter yang termuat dalam cerita rakyat di Probolinggo, serta (4) menjelaskan pemanfaatan hasil analisis unsur intrinsik, ekologi sastra dan nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat di Probolinggo dalam pembelajaran Bahasa Jawa di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku Crita Rakyat Probolinggo karya Suparto Brata dan informan (ahli sastra, guru Bahasa Jawa kelas VII dan tiga siswa kelas VII). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan sumber data. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, unsur intrinsik dalam buku cerita rakyat ini antara lain, tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang dan amanat.  Kedua, aspek ekologi sastra yang terkandung dalam buku cerita rakyat Probolinggo antara lain, hubungan manusia dengan lingkungan, hubungan manusia dengan hewan dan lingkungannya, dan hubungan manusia dengan tumbuhan dan lingkungannya. Ketiga, nilai pendidikan karakter yang termuat dalam buku cerita rakyat Probolinggo antara lain, religius, jujur, kerja keras, cinta tanah air, bersahabat atau komunikatif, peduli sosial dan tanggungjawab. Keempat, unsur intrinsik, ekologi sastra dan nilai pendidikan karakter dalam buku Crita Rakyat Probolinggo karya Suparto Brata dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar dalam pembelajaran Bahasa Jawa di SMP.