Mi instan organik memiliki potensi besar di pasar Indonesia, terutama karena konsumsi mi instan secara keseluruhan sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan membayar (Willingness to Pay/WTP) mahasiswa terhadap pembelian mi instan organik di Kota Surakarta dan mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi nilai kesediaan membayar (Willingness to Pay/WTP) mahasiswa terhadap pembelian mi instan organik di Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 99 responden mahasiswa di Surakarta. Analisis yang digunakan untuk mengetahui nilai kesediaan membayar menggunakan metode (Contingent Valuation Method) CVM dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi nilai kesediaan membayar digunakan analisis regresi linear menggunakan IBM SPSS.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kesediaan membayar mahasiswa sebesar Rp4.359,00 per bungkus, lebih rendah dibandingkan harga pasar sebesar Rp6.000,00. Faktor-faktor yang signifikan memengaruhi WTP meliputi usia, pendidikan, pendapatan, harga produk,harga produk kompetitor, dan kualitas produk.Sementara itu, pekerjaan paruh waktu dan jenis kelamin tidak memiliki pengaruh signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa produsen perlu menyesuaikan strategi harga dan meningkatkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar. Selain itu, edukasi mengenai manfaat makanan sehat juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran konsumen.