Penelitian ini ditujukan guna menganalisis pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kualitas pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (SEM-PLS). Data dikumpulkan dari 190 responden masyarakat pengguna layanan MPP yang dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan publik sebesar 46,0%, sedangkan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan sebesar 46,1%. Maka hal ini menunjukkan bahwa variabel penelitian ini berpengaruh secara partial, artinya budaya organisasi dan komitmen organisasi memberikan kontribusi secara terpisah terhadap kualitas pelayanan publik. Secara umum, ketiga variabel berada pada kategori cukup baik hingga baik, namun masih terdapat beberapa indikator yang perlu ditingkatkan, seperti konsistensi informasi, respons terhadap kritik, serta jaminan ketepatan waktu pelayanan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan budaya organisasi dan komitmen organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.