Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan dan permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran algoritma pemrograman di SMP Negeri 27 Surakarta. Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi bagaimana pendekatan teori metakognitif dapat diterapkan dalam game algoritma pemrograman, (2) mengetahui tingkat kelayakan game algoritma  pemrograman sebagai media pembelajaran,  dan (3) menganalisis sejauh mana aspek metakognitif terintegrasi dalam game algoritma pemrograman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada guru mata pelajaran informatika dan analisis literatur untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan siswa. Hasil analisis ini akan digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa game algoritma pemrograman. Hasil produk ini kemudian divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan guru sebagai praktisi pendidikan. Media pembelajaran kemudian direvisi berdasarkan saran dan masukan para ahli, sebelum diuji coba kepada 30 siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Surakarta untuk menilai kelayakan dan kelengkapan aspek metakognitif dalam game Hasil pengujian kelayakan media pembelajaran berpa game algoritma pemrograman ini menghasilkan persentase positif dari ahli materi (76%), ahli media (95%), guru (90%), dan siswa (80%). Hal ini menunjukkan bahwa media dinilai valid dan layak digunakan sebagai pendukung materi algoritma pemrograman. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa semua aspek metakognitif, meliputi aspek perencanaan (85%), pengelolaan informasi (81%), pemantauan (84%), perbaikan kesalahan (83%), dan evaluasi (86%), telah terintegrasi dengan baik pada game algoritma pemrograman. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa game algoritma pemrograman dengan pendekatan teori metakognitif telah memenuhi harapan pengguna dan layak digunakan sebagai pendukung pembelajaran.