Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui produksi dan kualitas susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein pada berbagai umur dan bulan laktasi di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024 sampai Mei 2025 dengan metode purposive sampling terhadap 64 peternak yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Parameter yang diamati meliputi produksi harian dan kualitas susu seperti, lemak, protein, dan laktosa. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengukuran produksi susu, serta pengujian langsung kualitas susu menggunakan alat Lactoscan SAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi puncak terjadi pada umur 5 tahun dengan produksi sebanyak 9,98 liter per hari, dan mengalami penurunan hingga umur 9 tahun dengan produksi sebanyak 6,75 liter per hari. Lemak cenderung meningkat seiring bertambahnya umur dengan kadar tertinggi ada pada umur 9 tahun. Sebaliknya kadar protein dan laktosa tertinggi ditemukan pada awal periode laktasi, yaitu umur 2 tahun. Produksi susu tertinggi juga terjadi pada bulan ke-1 laktasi, kemudian menurun secara bertahap hingga bulan ke-10. Sementara itu, kualitas susu seperti lemak cenderung meningkat pada akhir bulan laktasi dengan kadar tertinggi ada pada bulan ke-10, sedangkan kadar protein dan laktosa tertinggi ada pada awal bulan laktasi yaitu bulan ke-1. Kesimpulan penelitian ini mengindikasikan bahwa umur dan bulan laktasi merupakan aspek penting dalam manajemen pemeliharaan sapi perah, karena dapat menentukan tingkat produksi dan mutu susu yang dihasilkan. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peternak terutama para peternak rakyat dalam merancang strategi pemeliharaan yang optimal