Wisata sepeda menjadi salah satu bentuk wisata yang ramah lingkungan dan juga mendukung perekonomian lokal. Kota Surakarta memiliki potensi untuk mengembangkan jenis wisata ini. Berdasarkan teori permintaan dan teori perilaku berencana, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi harga, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, dan pendapatan terhadap niat berkunjung ulang pengguna jasa tur bersepeda dan menguji peran pendapatan dalam memperkuat atau memperlemah hubungan antar variabel. Data dikumpulkan dengan menyebar kuesioner kepada 161 responden yang telah menggunakan jasa wisata bersepeda di Kota Surakarta. Dan kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan apabila pandangan wisatawan akan harga, kepuasan serta pengalaman yang menyenangkan serta keyakinan atas faktor-faktor ekonomi dan sosial berpengaruh positif pada niat berkunjung ulang. Namun tekanan  dari sosial dan pendapatan wisatawan tidak berpengaruh pada niat berkunjung ulang wisatawan. Di sisi lain, pendapatan tidak memiliki kemampuan untuk memperkuat atau memperlemah hubungan persepsi harga, kontrol yang dirasakan dengan niat berkunjung ulang. Temuan ini memberikan implikasi bahwa pengelola jasa tur bersepeda perlu memperhatikan strategi harga, membangun sikap positif wisatawan, serta memperkuat faktor pendukung perilaku.