×
Data pada tahun
2023 menunjukkan bahwa 9,24% atau sepanjang 20,85 km jalan di Kota Surakarta
dalam kondisi rusak dan rusak berat. Seiring dengan kondisi tersebut, jumlah
laporan masyarakat melalui ULAS terus meningkat, yang mengindikasikan adanya
partisipasi elektronik (e-participation) yang aktif dalam pelaporan
infrastruktur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor
yang memengaruhi intensi bertindak (e-participaiton) masyarakat dalam menggunakan
ULAS pada kategori aduan terkait jalan dengan mengadopsi Citizen-Centric
Acceptance Model (Ayman Alarabiat et.al., 2021). Penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation
Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa attitude, subjective norms, dan perceived behavioral control berpengaruh
signifikan secara langsung terhadap behavioral intention. Sementara itu,
perceived value, perceived ease, dan perceiced usefulness berpengaruh
signifikan secara tidak langsung terhadap behavioral intention melalui
mediasi attitude. Meskipun perceived value tidak berpengaruh
langsung terhadap behavioral intention, perannya melalui attitude menunjukkan
pentingnya membangun keyakinan masyarakat bahwa partisipasi mereka bernilai dan
berdampak. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) disarankan untuk memberikan umpan balik secara
terbuka, menampilkan rekam jejak penyelesaian aduan, serta melibatkan
masyarakat dalam evaluasi layanan guna memperkuat persepsi tersebut. Sementara
itu, ketidakberpengaruhan participation efficacy dan compatibility of
platform mengindikasikan perlunya evaluasi terhadap strategi komunikasi dan
kesesuaian platform dengan preferensi masyarakat, agar partisipasi dapat
ditingkatkan secara optimal.