KAJIAN KERAPATAN DAN POROSITAS TERHADAP KUAT TEKAN PADA BETON GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR FLY ASH
Penulis Utama
:
Rahadian Dwi Oktianto
NIM / NIP
:
I0121144
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="IN" xss=removed>Rahadian
Dwi Oktianto, 2025, Kajian Kerapatan dan Porositas Terhadap Kuat Tekan Beton
Geopolimer Berbahan Dasar <i>Fly Ash</i></span></b><span lang="IN" xss=removed>.
Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Beton
geopolimer merupakan beton ramah lingkungan yang menggunakan <i>fly ash</i>
(abu terbang) sebagai pengganti semen. Reaksi yang ditimbulkan pada proses
pengikatan pada beton geopolimer berbeda dengan beton konvensional yaitu reaksi
polimerisasi. <i>Fly ash</i> yang digunakan merupakan limbah yang berasal dari
hasil pembakaran batu bara. <i>Fly ash</i> memerlukan alkali aktivator yang
dapat mengaktifkan reaksi polimerisasi. Reaksi yang ditimbulkan kedua komponen
tersebut membentuk material yang memiliki karakteristik seperti semen. Alkali
aktivator yang digunakan untuk mengaktifkan reaksi polimerisasi berupa
kombinasi antara Sodium Silikat (Na<sub>2</sub>SO<sub>3</sub>) dan Sodium
Hidroksida (NaOH).<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Penelitian
ini dilaksanakan di Laboratorium Bahan Program Studi Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret dengan metode kuantitatif eksperimen. Benda
uji yang digunakan yaitu berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Beton geopolimer diuji pada umur yang bervariasi antara 3; 7; 14; dan 28 hari.
Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kerapatan berdasarkan berat jenis, <i>Ultrasonic
Pulse Velocity</i>, dan porositas untuk mengamati nilai yang dihasilkan pada
umur beton yang berbeda dan untuk mengetahui korelasi dari nilai hasil
pengujian dengan nilai kuat tekan beton geopolimer.<o></o></span></p><p>
</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Hasil
pengujian kerapatan menunjukkan peningkatan nilai seiring bertambahnya umur
beton dan memberikan korelasi positif terhadap nilai kuat tekan. Hasil
pengujian <i>Ultrasonic Pulse Velocity</i> menunjukkan tren yang meningkat
sejalan bertambahnya umur beton dan memberikan korelasi positif terhadap nilai
kuat tekan. Pengujian porositas menunjukkan hasil yang terus menurun seiring
bertambahnya umur benda uji beton dan memberikan korelasi negatif terhadap
nilai kuat tekan beton. Umur 28 hari beton geopolimer menghasilkan nilai
kerapatan tertinggi, nilai <i>Ultrasonic Pulse Velocity </i>tertinggi, serta
porositas terendah yang masing-masing sebesar 2409,93 kg/m<sup>3</sup>; 3797,50
m/s; dan 3,120 %.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Rahadian Dwi Oktianto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0121144
Tahun
:
2025
Judul
:
KAJIAN KERAPATAN DAN POROSITAS TERHADAP KUAT TEKAN PADA BETON GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR FLY ASH
