Kemuning Sky Hills merupakan salah satu objek wisata alam di Kabupaten Karanganyar yang menyajikan berbagai wahana ekstrem seperti jembatan kaca, ayunan langit, flying chair, dan sepeda terbang. Meskipun menarik minat wisatawan, tingkat risiko keselamatan pada wahana-wahana tersebut belum terkelola secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko keselamatan dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan petugas dan pengunjung, serta dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa potensi bahaya yang masuk dalam kategori High Risk hingga Extreme Risk. Terdapat 4 risiko dengan kategori Extreme Risk dan 10 risiko dengan kategori High Risk. Risiko paling ekstrem yang ditemukan antara lain adalah celah pagar dan beban berlebih pada Jembatan Kaca, tali sandaran putus pada Ayunan Langit, dan ancaman longsor di area wisata. Pengendalian yang diusulkan mencakup pemasangan jaring pengaman, pemandu tali, rambu peringatan, jadwal maintenance terstruktur dan edukasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan keselamatan di Kemuning Sky Hills perlu diperkuat melalui sistem yang lebih terstruktur untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman.