×
Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi alat pemasaran yang efektif bagi banyak bisnis, termasuk dalam menjangkau konsumen potensial melalui fitur periklanan seperti Instagram Ads. Namun, efektivitas iklan digital masih menjadi tantangan, terutama dalam memengaruhi minat pembelian konsumen padahal bisnis telah mengeluarkan biaya,strategi dan sumber daya yang tidak sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Instagram Ads terhadap minat beli konsumen dengan studi kasus pada bisnis Terrorcasual. Penelitian ini juga secara khusus membedakan respons antara generasi z dan generasi milenial karena menurut penelitian, kedua generasi tersebut memiliki karakteristik berbeda dalam menggunakan media sosial. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengembangan dari Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2). Data diperoleh dari pendekatan kuantitatif melalui survei online terhadap 550 responden yang terdiri dari 300 generasi z dan 250 generasi milenial. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar variabel saling berpengaruh secara signifikan. Interactivity merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap Performance Expectancy, sementara Habit berperan penting dalam mendorong Purchase Intention. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara generasi z dan milenial dalam merespons iklan. Studi ini diharapkan dapat memperkuat penerapan teori UTAUT2 dalam konteks periklanan media sosial dan menjadi acuan praktis bagi bisnis dalam merancang strategi pemasaran digital yang lebih efektif ke depannya