Penulis Utama : Muhammad Rizqi Naufal
NIM / NIP : I0121119
×

Material ringan mortar busa adalah material menyerupai beton yang terdiri dari campuran material pasir, air, semen dan cairan busa, yang berfungsi sebagai bahan pengganti timbunan tanah dengan densitas kering 6 – 8 KN/m3, dan kuat tekan 800 kPa dan 2000 kPa. Proses produksi mortar busa, masih ditemukan berbagai indikasi waste yang menyebabkan menurunnya efisensi dan efektivitas proses produksi. Salah satu permasalahan terbesar adalah overproduction dengan presentase sebesar 19,76%. Selain itu, ditemukan berbagai indikasi waste terkait waste motion, transportation dan berbagai waste lainnya. Adanya berbagai waste tersebut menyebabkan munculnya potential profit loss yang hilang bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeliminasi seven waste pada proses produksi mortar busa di proyek PT. X dengan integrasi integrasi ISO 9001:2015 dengan lean six sigma. Langkah awal penelitian dilakukan mengukur maturity implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 menggunakan gap analysis dengan nilai gap tertinggi sebesar 21,54% pada klausul 10. Selanjutnya dilakukan identifikasi proses produksi serta waste mortar busa menggunakan Supplier-Input-Process Output-Customer (SIPOC), Operation Process Chart (OPC), Value Stream Mapping (VSM) dan Waste Assessment model (WAM). Hasil VSM menunjukan nilai waste sebesar 38,65?n berdasarkan WAM, diketahui 3 waste kritis yaitu overproduction (19,76%), motion (17,31%) dan transportation (14,72%). Selanjutnya dilakukan analisis akar penyebab masalah dengan Root Cause Analysis (RCA) 5Why’s dan mencari nilai risiko kegagalan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA dikategorikan kritis ketika nilai RPN ≥80 untuk kemudian dilakukan analisis perancangan rekomendasi perbaikan. Perancangan perbaikan menggunakan pendekatan House Of Risk (HOS) untuk menentukan rekomendasi terbaik di setiap sub waste dengan melihat efektivitas dan tingkat kesulitan. Berdasarkan HOS didapatkan rekomendasi perbaikan, yaitu dilakukan dengan pengecekan densitas basah sebelum penghamparan untuk memastikan campuran sesuai spesifikasi dan mengurangi risiko penurunan volume setelah aplikasi (RP2a) dan pengecekan densitas basah sebelum penghamparan untuk memastikan campuran sesuai spesifikasi dan mengurangi risiko penurunan volume setelah aplikasi (RP2b), dimana penyebab tersebut menimbulkan waste yang besar. Langkah terakhir yaitu tahap control untuk memperkuat sistem pengendalian mutu melalui standar prosedur, pengelolaan risiko, dan budaya perbaikan berkelanjutan.

×
Penulis Utama : Muhammad Rizqi Naufal
Penulis Tambahan : 1. Muhammad Rizqi Naufal
2.
NIM / NIP : I0121119
Tahun : 2025
Judul : Strategi lean project management untuk pekerjaan Mortar Foam berbasis integrasi ISO 9001:2015 dengan Lean Six Sigma (DMAIC)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : ISO 9001:2015, lean six sigma, DMAIC, seven waste, maturity
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Widi Hartono, S.T., M.T.
2. Yopi Adi Firmanda, S.T.
Penguji : 1. Dr. Ir. Galuh Chrismaningwang, S.T., M.T.
2. Raden Ajeng Dinasty Purnomoasri, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.