Kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan perangkat lunak yang andaltelah mendorong pergeseran sistem komputasi dari model tradisional terpusat kemodel terdistribusi, di mana message broker memegang peran penting sebagai opsiperantara pengiriman data. Penelitian ini mengukur dan menganalisis performansiApache Kafka dan RabbitMQ pada single-node cluster dan multi-node clusterberdasarkan latency dan throughput dalam bentuk time series metric. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Apache Kafka unggul dalam hal throughput dengancapaian hingga 6.600 data per detik pada single-node cluster dan lebih dari 12.000data per detik pada multi-node cluster, sedangkan RabbitMQ hanya mampumencapai 3.400 data per detik pada single-node cluster dan 6.700 data per detikpada multi-node cluster. Dari sisi latency, RabbitMQ menunjukkan performa yanglebih baik dengan rata-rata latency 4,6 millisecond pada single-node cluster, namunpada multi-node cluster Apache Kafka memiliki latency yang lebih rendah yaitu 36millisecond dibandingkan RabbitMQ yang mencapai sekitar 40 millisecond. Secarakeseluruhan, Apache Kafka secara konsisten menunjukkan keunggulan dalamthroughput sementara RabbitMQ lebih efisien dari sisi latency pada skenariosingle-node cluster yang memiliki volume data lebih kecil.