Penulis Utama : Virgiawan Andi Saputra
NIM / NIP : H0421089
×

Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam pembangunan, karena kontribusinya terhadap perekonomian bangsa, namun tidak diimbangi dengan adanya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian. Data pembagian tenaga  kerja berdasarkan umur di Indonesia menunjukkan terjadi penurunan terhadap jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian dari tahun ke tahun. Kementerian Pertanian pada Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019 mengungkapkan bahwa penurunan pertumbuhan tenaga kerja sektor pertanian terbesar justru pada kelompok umur pemuda, yaitu antara usia 15–29 tahun dengan rata-rata penurunan sebesar 3,41% per tahun. Hasil Sensus Pertanian tahun 2023 jumlah penduduk di Kabupaten Wonogiri sebanyak 1.051.085 jiwa. Berdasarkan jumlah tersebut terdapat penduduk yang bekerja di sektor pertanian sebagai petani sejumlah 192.696 jiwa, yang terdiri dari petani dengan usia 19-39 tahun sejumlah 16.779 jiwa. Penurunan generasi  muda yang berminat bekerja di sektor pertanian dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perubahan struktur ekonomi, rendahnya pendapatan di sektor pertanian, urbanisasi, dan kurangnya daya tarik pekerjaan di sektor pertanian. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah berupaya untuk menumbuhkan minat pemuda bekerja di sektor pertanian, seperti modernisasi pertanian, insentif finansial, dan pelatihan berbasis teknologi. Upaya lainnya datang dari pihak swasta dalam meningkatkan minat generasi muda bekerja di sektor pertanian, salah satu contohnya adalah kegiatan pelatihan dan magang yang terbuka untuk umum. Agrowisata Barro Tani Manunggal yang  terletak di  Desa  Kepatihan,  Kecamatan Selogiri juga berperan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Agrowisata ini memanfaatkan fungsi agrowisata sebagai sarana edukasi dengan mengadakan program magang yang terbuka untuk umum. Pemilik agrowisata berharap peserta magang mendapat nilai tambah berupa wawasan tentang sektor pertanian.

Metode dasar penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penetapan lokasi penelitian ditentukan secara  purposive (sengaja) yaitu di Agrowisata Barro Tani Manunggal Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta magang di Agrowisata Barro Tani Manunggal yang berjumlah 28 orang. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Artinya 28 peserta magang menjadi sampel dalam penelitian ini. Data yang diperlukan dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode sebagai berikut: survei, wawancara, observasi, pencatatan dan dokumentasi, kajian dokumen dan arsip. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Terdapat dua variabel di dalam penelitian ini yaitu proses pembelajaran sosial dengan indikator aspek atensi, retensi, reproduksi, dan motivasi serta variabel minat peserta magang bekerja di sektor pertanian dengan indikator aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk mengetahui minat pemuda bekerja di sektor pertanian dengan menggunakan pengukuran skala likert. Kategori pengukurannya dengan menggunakan rumus skor. Uji Cross tabulation dan Chi-Square. Analisis Crosstab atau tabulasi silang digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel proses belajar dengan peningkatan minat peserta magang dalam bekerja di sektor pertanian. Analisis  kai  kuadrat  ini merupakan  uji  proporsional  untuk membandingkan dua peristiwa atau lebih dengan data yang sejenis nominal maupun ordinal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses belajar sosial sebanyak 60,71 % responden memiliki tingkat aspek atensi yang tinggi dibuktikan dengan responden yang memiliki ketertarikan terhadap program- program di Agrowisata Barro Tani Manunggal dengan cara mencari informasi dari berbagai sumber. Pada aspek retensi sebanyak 71, 43% responden juga memiliki aspek retensi yang tinggi dibuktikan dengan responden aktif dalam mencatat informasi yang diperoleh dan berdiskusi yang kemudian diimplementasikan dalam aspek reproduksi. Pada aspek reproduksi mayoritas responden (71,43 %) menerapkan seluruh pengetahuan yang diperoleh dan diimplementasikan dalam kegiatan magang mulai dari kegiatan awal budidaya tanaman, kemudian dilanjutkan dengan perawatan tanaman, pemanenan tanaman, dan pemasaran hasil budidaya tanaman, serta sebanyak 50% responden mencoba kembali menerapkan budidaya tanaman dengan bekal wawasan yang diperoleh selama kegiatan magang. Mayoritas  responden (78,57 %) juga memiliki tingkat motivasi yang tinggi untuk menerapkan kembali wawasan selama kegiatan magang menjadi tindakan yang nyata dan berkelanjutan, serta mayoritas responden juga berupaya untuk meningkatkan kemampuan baik secara individu maupun kelompok untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Mayoritas responden (64,29%) memiliki minat dengan kategori tinggi untuk bekerja di bidang pertanian, termasuk pada setiap aspek minat sepert aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik juga termasuk dalam kategori yang tinggi. Hasil analisis cross tabulation  linear dengan hasil uji Chi Square antara proses belajar sosial dengan minat pemuda  bekerja di sektor pertanian hasilnya menunjukkan nilai signifikan. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan antara kualitas proses belajar sosial dengan keinginan bekerja di bidang pertanian. Pemuda yang mengikuti proses belajar sosial terstruktur meliputi aspek atensi, retensi, reproduksi, dan motivasi lebih cenderung menunjukkan peningkatan minat untuk memilih sektor pertanian sebagai jalur karir.

×
Penulis Utama : Virgiawan Andi Saputra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0421089
Tahun : 2025
Judul : PROSES BELAJAR DI AGROWISATA BARRO TANI MANUNGGAL DALAM MENINGKATKAN MINAT PEMUDA BEKERJA DI SEKTOR PERTANIAN
Edisi :
Imprint : SURAKARTA - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Agrowisata Barro Tani Manunggal, Magang, Proses Belajar, Minat Pemuda.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Emi Widiyanti S.P., M.Si.
2. Dr. Ir. Dwiningtyas Padmaningrum, S.P., M.Si.
Penguji : 1. Dr. Ir. Diwi Acita Irawati, M.P., IPU., ASEAN Eng.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.