Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan sistem Telex Release dalam meningkatkan efisiensi proses impor dan meminimalkan risiko pengelolaan dokumen fisik di PT Mitra Kargo Indonesia. Pendekatan kualitatif digunakan dalam studi ini dengan metode deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terhadap kegiatan operasional impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Telex Release mempercepat proses pengeluaran barang hingga lima hari dibandingkan dengan dokumen fisik Bill of Lading (B/L) original. Selain itu, sistem ini terbukti mampu mengurangi biaya tambahan seperti storage fee, demurrage, dan detention yang muncul akibat keterlambatan pengiriman dokumen fisik lintas negara. Namun, implementasi Telex Release masih menghadapi kendala seperti kurangnya integrasi sistem pelayaran, miskomunikasi antar pihak, serta keterbatasan penggunaan pada transaksi berbasis Letter of Credit (L/C). Studi ini menyimpulkan bahwa Telex Release merupakan alternatif yang efektif dalam mempercepat proses administrasi impor serta mengurangi risiko dokumen, namun tetap memerlukan dukungan kebijakan dan kesiapan sistem digital yang lebih baik.