Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan Total Digestible Nutrient (TDN) dengan lama penggemukan yang berbeda pada peranakan Domba Ekor Gemuk (DEG) jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Desember 2024 di Yaswa Farm, Desa Ngrombo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian menggunakan 15 ekor peranakan domba ekor gemuk jantan (bobot badan 24,21±3 kg) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu P1=60 hari, P2=80 hari, dan P3= 100 hari lama penggemukan dengan ransum yang diberikan berupa complete feed dengan bentuk campuran 50% mash dan 50% pellet. Peubah yang diamati adalah konsumsi dan digestible nutrient protein kasar, lemak kasar, serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen serta TDN. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika menunjukkan perbedaan diantara perlakuan maka diuji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis menunjukkan bahwa lama penggemukan selama 60 hari menghasilkan efisiensi TDN yang lebih optimal daripada lama penggemukan 100 hari dengan hasil yang lebih tinggi 53,85%. Digestible nutrient serat kasar pada lama penggemukan 100 hari lebih tinggi 11,82?ripada digestible nutrient serat kasar pada lama penggemukan 80 hari. Perbedaan lama penggemukan dihasilkan hasil yang sama pada konsumsi protein kasar, konsumsi lemak kasar, konsumsi serat kasar, konsumsi bahan ekstrak tanpa nitrogen, digestible nutrient protein kasar, digestible nutrient lemak kasar, digestible nutrient bahan ekstrak tanpa nitrogen, dan total digestible nutrient pada peranakan domba ekor gemuk jantan.