PEMBERDAYAAN REMAJA MELALUI MODEL KOMUNITAS ANAK REMAJA USIA DINI (KARUNI) SEBAGAI INTERVENSI PERUBAHAN PERILAKU DALAM PENCEGAHAN STUNTING
Penulis Utama
:
Benny Karuniawati.s.st.m.kes
NIM / NIP
:
T512208001
×<p data-start="57" data-end="827">Populasi remaja mencapai lebih dari 1,2 miliar jiwa secara global dan 44 juta di Indonesia. Sebanyak 7,78% penduduk Indonesia adalah remaja putri yang berperan penting bagi kesehatan generasi mendatang. Masa remaja merupakan fase transisi dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang kompleks, namun tantangan seperti kemiskinan, pola makan buruk, aktivitas fisik rendah, serta akses terbatas layanan kesehatan masih menjadi kendala. Malnutrisi remaja, termasuk stunting dan anemia, berdampak langsung pada kesehatan ibu dan bayi. Di DIY, prevalensi stunting mencapai 18%, dengan kasus persalinan remaja yang signifikan. Oleh karena itu, pemberdayaan remaja melalui edukasi kesehatan dan perilaku hidup bersih menjadi strategi penting memutus siklus malnutrisi.</p><p data-start="829" data-end="1432">Penelitian ini mengembangkan model <strong data-start="864" data-end="874">KARUNI</strong> berbasis teknologi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, motivasi, efikasi diri, dan perilaku remaja dalam pencegahan stunting. Penelitian dilakukan dengan metode R&D melalui lima tahap: analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Tahap analisis melibatkan wawancara dan FGD dengan remaja, petugas kesehatan, dan satgas stunting. Aplikasi KARUNI dirancang berisi materi kehamilan remaja, PHBS, gizi, video, poster, kuis, serta aktivitas harian 21 hari. Uji coba dilakukan pada siswi SMP di Gunungkidul dengan desain kuasi-eksperimen.</p><p>



</p><p data-start="1434" data-end="1923">Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, sikap, motivasi, dan perilaku sehat remaja. Aktivitas harian membentuk kebiasaan positif, sedangkan keterlibatan orang tua memperkuat efektivitas. Penambahan game edukasi meningkatkan minat belajar. Model ini mengintegrasikan teori pembelajaran sosial Bandura dengan teknologi, dukungan keluarga, dan aktivitas nyata, sehingga menjadi katalisator perubahan perilaku remaja dalam mencegah stunting dan mewujudkan generasi sehat.</p>
×
Penulis Utama
:
Benny Karuniawati.s.st.m.kes
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
T512208001
Tahun
:
2025
Judul
:
PEMBERDAYAAN REMAJA MELALUI MODEL KOMUNITAS ANAK REMAJA USIA DINI (KARUNI) SEBAGAI INTERVENSI PERUBAHAN PERILAKU DALAM PENCEGAHAN STUNTING
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025
Program Studi
:
S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Pemberdayaan; Model KARUNI; Remaja Usia Dini; Perubahan Perilaku; Pencegahan Stunting