Sektor pariwisata merupakan salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi daerah karena mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong aktivitas ekonomi lokal. Di Provinsi Jawa Tengah, dinamika jumlah kunjungan wisatawan, tingkat inflasi, serta investasi domestik dan asing diperkirakan memengaruhi penyerapan tenaga kerja di sektor ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jumlah kunjungan wisatawan, tingkat inflasi, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata di Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan regresi linier berganda menggunakan data time series periode 1994–2023 yang diolah dengan software EViews 12. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel independen berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (p-value = 0,000000). Secara parsial, jumlah kunjungan wisatawan dan PMDN berpengaruh positif dan signifikan, sementara inflasi dan PMA tidak berpengaruh signifikan. Nilai Adjusted R-squared sebesar 0,8842 menunjukkan bahwa model mampu menjelaskan 88,42% variasi penyerapan tenaga kerja. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan Penanaman Modal Dalam Negeri merupakan faktor kunci dalam mendorong penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata daerah