Laksita Rahma Faiza. K7121150. Pembimbing: Dr. Ratna Hidayah, M.Pd. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPAS TENTANG “KERAGAMAN BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL” PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI SEMAWUNG. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Agustus 2025.Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguraikan langkah penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS materi Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal pada peserta didik kelas IV SD Negeri Semawung; (2) Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPAS materi Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada peserta didik kelas IV SD Negeri Semawung; (3) meningkatkan hasil belajar IPAS materi Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal melalui penerapan Problem Based Learning (PBL) pada peserta didik kelas IV SD Negeri Semawung. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan selama tiga siklus. Subjek penelitian terdiri dari guru dan peserta didik kelas IV SD Negeri Semawung, berjumlah 31 peserta didik. Data yang digunakan, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan tes. Teknik pemeriksaan validitas data yaitu dengan teknik triangulasi, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis yang digunakan yaitu menurut Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian atau pemaparan data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: (1) langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS materi Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal pada peserta didik kelas IV SD Negeri Semawung, yaitu: (a) orientasi masalah kepada peserta didik, (b) mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, (c) membantu penyelidikan/investigasi secara individu dan kelompok, (d) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan (e) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah; (2) Penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPAS materi Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal kelas IV SD Negeri Semawung. Persentase hasil observasi keterampilan berpikir kritis meningkat dari siklus I = 74,25%, siklus II = 81,85%, dan siklus III = 85,69%. Berdasarkan hasil tes tertulis pada siklus I = 76,34%, siklus II = 82,13%, dan siklus III = 86,83%. Ketuntasan hasil belajar, siklus I pertemuan 1 = 68,39, pada pertemuan 2 = 73,81, siklus II pertemuan 1 = 78,84, pada pertemuan 2 = 85,55, hingga pada siklus III = 89,55. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD Negeri Semawung. Kata kunci: Problem Based Learning, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar