Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) apa sajakah unsur dialektal yang merangkum terkait hal-hal berhubungan antara variasi dialek Ngapak dengan budaya masyarakat petani nira di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas? dan (2) bagaimanakah deskripsi secara antropodialek terkait variasi unsur dialek Ngapak yang ada di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas? Tujuan penelitian ini adalah (1) menyebutkan hasil temuan dan analisis unsur dialektal  yang merangkum terkait hal-hal berhubungan antara variasi dialek Ngapak dengan masyarakat petani nira, (2) mendeskripsikan secara antropodialek terkait variasi unsur dialek Ngapak masyarakat petani nira.

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa dokumen penelitian sebelumnya, peristiwa langsung bertani nira,  dan 11 informan. Data pada penelitian ini berupa unsur dialektal dan  deskripsi antropodialek. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan  metode observasi dan wawancara  (metode simak, teknik sadap, teknik lanjutan simak libat cakap) . Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan teknik padan referensial  dan teknik padan lanjutan meliputi teknik HBS (Hubung Banding Menyamakan) dan HBB (Hubung Banding Memperbedakan).  Penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal.

Hasil dari penelitian ini yaitu, (1) ditemukan unsur dialektal pada kebudayaan petani nira yang mencakup kategori waktu, fenomena alam, alat dan bahan, proses produksi, jenis produk nira, lingkungan nira, hingga aspek penghasilan, (2)  Deskripsi secara antropodialek terkait unsur dialektal yang ditemukan pada ranah budaya petani nira, yang kemudian diklasifikasi terkait faktor yang melatarbelakangi yaitu, (a) bahasa sebagai representasi budaya lokal, (b) bahasa sebagai bukti adanya aktivitas ekonomi sosial, (c) bahasa dalam konteks ekologi, (d) bahasa sebagai identitas komunitas.